MATERI BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN

 Salam Sejahtera Bagi Kita Semua !

Selamat datang di halaman kegiatan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.


Kompetensi Dasar ;

3.5. Menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya  Tanaman Sayur

4.5. Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya Tanaman Sayur

Kegiatan Belajar 1:

A.     Budidaya Tanaman Sayuran

Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memulai budidaya sayuran di rumah antara lain:

1.    evaluasi halaman rumah,

2.    memilih jenis sayuran dan benih,

3.    menentukan media tanam,

4.    melengkapi peralatan cocok tanam sederhana,

5.    pembibitan,

6.    perawatan dan pemanenan

B.      Evaluasi halaman rumah 

1.      Dilakukan untuk melihat tanaman apa yang cocok untuk ditanam

2.      Tanaman yang berbeda bisa membutuhkan sinar dan media tanam yang berbeda

3.      Ukuran lahan juga menentukan tanaman yang bisa ditanam dan wadah untuk tanaman tersebut

C.     Memilih jenis sayuran

1.    Tiap sayuran memiliki ukuran berbeda

2.    Ada yang tumbuh tinggi : jagung, tomat,

3.    Tumbuh menyamping : cabai, terong

4.    Merambat (perlu tempat dan sinar yang cukup) : kacang panjang, timun

5.    Menanam sayuran yang disukai keluarga

6.    Membeli benih (biji) yang bagus

D.     Media tanam

1.    Wadah tanam : pot, polibag, sistem vertikultur, wadah bekas

2.    Media : tanah, arang sekam, pasir, kompos, pupuk kendang

3.    Dipilih sesuai dengan tanamannya dan luas pekarangan/lahan

E.    Peralatan bercocok tanam

1.    Sekop/cangkul/cetok

2.    Alat menyiram

3.    Gunting tanaman/gunting serbaguna

4.    Kayu/bambu penyangga (lanjaran)

5.    Tali/raffia

F.    Pembibitan

1.    Menanam benih yang bagus/berkualitas atau bagian tunas, tergantung pada jenis tanamannya

2.    Bisa membeli di toko pertanian

3.    Bisa ambil benih dari sayuran yang terbuang dengan syarat masih ada akarnya/masih bisa tumbuh

4.    Pembibitan bisa dilakukan di wadah kecil terlebih dahulu atau langsung di wadah tanam atau di lahan

5.    Pembibitan di wadah kecil/tempat semai bisa menjaga tanaman yang masih muda dari serangan penyakit dan hama

G.   Mencegah dan Mengusir Hama 

1.    Lebih bagus jika dilakukan dengan bahanalami

2.    Biasanya tanaman herbal atau bunga yang memiliki bau tajam dan khas

3.    Penggunaan jebakan serangga dari bahan/alat sederhana seperti botol aqua bekas

4.    Larutan sabun cair

5.    Perasan tanaman seperti daun mint bau untuk pestisida alami 

H.   Perawatan dan pemanenan

1.    Penyiraman

2.    Pemupukan

3.    Penjarangan (daun bisa dikurangi supaya buahnya tumbuh lebih baik)

4.    Pemupukan

5.    Panen dilakukan sesuai dengan jenis tanaman dan tujuan pemakaian tanaman

Cara Membudidayakan Sayuran

Sayuran terdiri dari beberapa jenis sayuran. Berdasarkan jenis-jenisnya tersebut, sayur-sayuran memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Tentu untuk memudahkan serta mensukseskan upaya budidaya, penting bagi para petani untuk mengetahui benih yang ingin dibudidayakan serta teknik pembudidayaannya. Secara umum, teknik budidaya tanaman sayuran apapun memiliki kesamaan. Berikut ini beberapa teknik budidaya tanaman sayuran secara umum yang harus diperhatikan dan dilakukan.

Teknik pembibitan

Seperti tanaman-tanaman lain, dalam budidaya tanaman sayuran teknik pembibitan tentu juga diperlukan. Benih yang baik yang dipilih memiliki tanda-tanda seperti, bebas dari hama dan penyakit, memiliki daya tumbuh yang tinggi, memiliki daya kecambah sekitar 80%, dan riwayat induknya sehat serta produktif. Berdasarkan jenis tanamannya, terdapat beberapa perlakuan sebelum bibit disemai ataupun yang langsung dapat disemai. Teknik pembibitan yang juga harus diperhatikan adalah kecukupan akan kebutuhan gizi tanaman. Di masa pembibitan, bibit membutuhkan asupan air yang cukup, pupuk yang cukup, dan pencegahan akan organism pengganggu.

Teknik pengolahan tanah

Setelah melakukan pembibitan biasanya bibit harus dipindahkan ke lahan yang permanen. Lahan tersebut terlebih dahulu harus melalui berbagai proses pengolahan tanah sebagai persiapan. Proses pengolahan tanah dilakukan dengan menggemburkan tanah dan memastikan lahan telah sesuai dengan syarat-syarat tumbuh tanaman yang akan ditanam. Misalkan menyesuaikan pH dan kadar air. Dalam melakukan penggemburan, petani dapat mencangkul tanahnya secara biasa saja dan hingga merata.

Teknik penanaman

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebelum melakukan penanaman perlu dipastikan apakah tanaman yang akan ditanam perlu disemai atau tidak. Jika perlu, lakukan penyemaian dan jika tidak lanjutkan ke proses penanaman. Dalam hal penanaman, yang perlu diperhatikan adalah jarak menanam. Jarak menanam yang ideal adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan tanaman untuk tumbuh.

Teknik pemeliharaan

Dalam melakukan budidaya tanaman sayuran ada tiga jenis perawatan yang penting dan harus dilakukan. Perawatan yang pertama adalah dalam hal pengairan. Pengairan harus dilakukan secara teratur dan mencukupi kebutuhan sesuai jenis sayuran yang ditanam. Perawatan kedua adalah penyiangan atau pemangkasan. Pemangkasan dilakukan untuk menstimulasi tanaman sayuran untuk tetap produktif serta mengendalikan juga kemungkinan hama dan penyakit. Perawatan ketiga yang harus dilakukan adalah pemupukan. Sama seperti pada tanaman lain, pemupukan merupakan salah satu cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pemupukan dilakukan secara berkala sesuai jangka waktu serta dosis tertentu. Pastikan kebutuhan tanaman Anda tetap tercukupi.

Teknik panen dan pasca panen

Setiap tanaman sayuran memiliki masa panen yang berbeda-beda setelah waktu penanamannya. Ada yang dapat dipanen setelah 30 hari dan ada pula yang baru bisa dipanen setelah beberapa bulan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu ideal tanaman sayuran dapat dipanen.

Selain waktu panen, hal lain yang perlu diperhatikan adalah ciri-ciri sayuran sudah siap panen. Setiap sayuran memiliki cirinya sendiri. Jika syarat waktu panen serta ciri panen telah terpenuhi, maka sayuran telah siap dipanen. Setelah dipanen, sayuran harus diperlakukan dengan tepat untuk mencegah kebusukan. Lakukanlah penggolongan jenis sayuran yang sudah panen dan simpanlah sesuai kebutuhan kelembaban dari tanaman sayuran tersebut. Dengan demikian, sayur akan tetap segar dan tetap dapat dijual dengan harga yang tinggi.

Hal-hal berupa teknik budidaya tanaman sayuran seperti sawi, kangkung dan lainnya sudah menjadi standar untuk dilakukan oleh para petani. Perlakukan berupa cara budidaya yang tepat, tentu akan mendukung keberhasilan budidaya. Semakin banyak pembudidaya sayuran, maka akan semakin mudah juga manusia untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuhnya. Jadi, apa lagi yang Anda ragukan? Segera tanam dan budidayakan sendiri sayuran-sayuran Anda.

 

SUMBER REFERENSI :

 

Paramita Cahyaningrum Kuswandi, 2014. Budidaya Sayuran. Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY

Artikel Diakses dari https://bibitonline.com/artikel/cara-membudidayakan-berbagai-macam-tanaman-sayuran tanggal 27 Juli 2020 pukul 11:25

No comments:

Post a Comment